UMKM Warga Kaharuman Jajakan Makanan Traditional

Peringatan Bulan Muharam yang bertepatan dengan Satu Suro, sebagai awal bulan pertama Tahun Baru Jawa, digelar selama dua hari. Kegiatan yang di inisiasi oleh para muda- mudi Kaharuman, Telogo Mas, kota Malang ini diwarnai dengan bazar UMKM yang dikemas dalam nuansa tempo dulu, separate apa saja jajanan yang ditawarkan.

UMKM Warga Kaharuman Jajakan Makanan Traditional

Agropolitan.TV – Kota Batu. Momentum bulan Muharam menjadi momentum emas bagi bagi warga diwilayah Telogo Mas, Kota Malang. Peringatan Bulan Muharam yang bertepatan dengan Satu Suro, sebagai awal bulan pertama Tahun Baru Jawa, digelar selama dua hari. Kegiatan yang di inisiasi oleh para muda- mudi Karuman, Telogo Mas, kota Malang ini diwarnai dengan bazar UMKM yang dikemas dalam nuansa tempo dulu.

Dalam rangka Semarak Muharram 1444 H, Tahun Baru Islam 2022 kali ini, sengaja dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama kegiatan dilaksanakan dengan mengadakan seremonial keagamaan, sebagai wujud ibadah, pendekatan diri kepada Tuhan YME. Selain tausyiah atau siraman rohani juga digelar pembacaan shalawat.

Para pengunjung yang hadir memadati lokasi diberlangsungkannya kegiatan tersebut, terlihat sangat antusias.  Konsep tempo dulu dihadirkan untuk mengajak pengunjung kembali mengingat masa lalu. Adapun puluhan para pedagang yang menempati stand bazar, pihak panitia berharap kesempatan ini dapat menjadi sarana awal kebangkitan pelaku UMKM setelah cukup lama terpuruk dampak Pandemi Covid 19.

Dihari kedua peringatan 1 Muharam, kegiatan diramaikan dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Ardi, sosok dalang muda yang berpenampilan eksentrik. Para pengunjungpun dapat menyaksikan cerita sejarah melalui bedah kaharuman. Yakni asal muasal berdirinya kaharuman di wilayah Telogo Mas, kota Malang. Ujar Arman, selaku Ketua Panitia saat ditemui wartawan Atv, Akbar.

Sementara, selain meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME, kegiatan ini dapat menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM. Kedepan kegiatan serupa dapat terus bisa dilaksanakan, dan UMKM yang merupakan nadi perekonomian warga setempat, dapat terus didukung hingga bisa menjadi icon agenda Tahunan.