UB Selenggarakan Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka
universitas brawijaya mendapat kepercayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai tempat penyelenggaraan program AWMM (Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka) untuk pertama kalinya. Dalam AWMM Ini setidaknya ada 900 lebih mahasiswa dari berbagai pergiruan tinggi yang di nyatakan lolos dalam program tersebut.

AGROPOLITAN.TV – Kota Batu. universitas brawijaya mendapat kepercayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai tempat penyelenggaraan program AWMM (Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka) untuk pertama kalinya. Dalam AWMM Ini setidaknya ada 900 lebih mahasiswa dari berbagai pergiruan tinggi yang di nyatakan lolos dalam program tersebut.
AWMM sendiri merupakan program unggulan MBKM yang didesain untuk menciptakan para pengusaha muda baru. Kegiatan AWMM akan berlangsung selama tiga bulan ini dan dibuka secara resmi oleh rektor UB Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc di Auditorium Algoritma, Filkom UB.
Pendaftar program AWMM di UB mencapai 1200 orang dan yang lolos sebanyak 919 peserta. Peserta AWMM ini berasal dari 127 perguruan tinggi mulai dari Aceh sampai dengan Sulawesi. Pelatihan AWMM ini dilaksanakan secara luring dan daring selama 3 bulan dan akan diakhiri dengan expo kewirausahaan mahasiswa bulan November 2022.
Materi yang diberikan terbagi dalam tiga kategori. Pertama, materi yang berisi bagaimana mahasiswa membangun mindset wirausaha, membangun mentalitas, karakter, ketahanan sebagai calon pengusaha.
Kedua, bagaimana merumuskan usaha, menemukan ide, model bisnis, dan rencana bisnis. Ketiga, bagaimana mempresentasikan ide-ide ke dalam bisnis sehingga para investor tertarik untuk memberikan investasi di dalam program mereka itu.
Para mahasiswa akan membuat prototype dan kemudian diexpokan didalam program wirausaha. Salah satu keuntungan mengikuti AWMM adalah mahasiswa dapat mengkonversi mata kuliah satu semester atau setara 20 SKS.
Program ini sepenuhnya didanai oleh Kemendikbudristek melalui LPDP. Kompensasi biaya hidup diberikan dalam bentuk pembiayaan modal untuk pembuatan prototype produk. Setiap kelompok tiga orang akan mendapatkan Rp 5 juta.
Dari 919 orang peserta di UB akan terbentuk kurang lebih 306 kelompok. AWMM merupakan program pertama kali dilaksanakan di UB sebagai upaya untuk pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa.
Ilhamuddin selaku ketua panitia berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan UB bisa menjadi percontohan. Selama tiga bulan mengikuti program AWMM, mahasiswa akan mendapatkan materi tentang enterpreneurship, pendidikan karakter, membuat proposal dan expo. Para narasumber AWMM adalah akademisi, praktisi dan para pelaku usaha mandiri yang memiliki kepakaran dibidangnya, berasal dari UB maupun dari luar UB.
Sementara dalam sambutannya,rektor UB Prof.Widodo,S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc menegaskan, Jumlah interpreuner Indonesia masih sedikit dan peluang untuk menjadi wirausahawan di Indonesia masih cukup besar. Menurut widodo Indikator negara yang maju ada 2, yaitu banyaknya peneliti dan interpreuner (wirausaha).
Insert : rektor UB Prof.Widodo,S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc
Jurnalis : Saiful akbar atv
Editor : Helmin Sao