Topang Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Mahal, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Gelar Pasar Murah di Batu
Upaya untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat ditengah kelangkaan dan tinggi harga bahan kebutuhan pokok di Kota Batu, Jawa Timur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Menggelar pasar murah di bulan puasa ramadan.

AGROPOLITAN.TV - Batu,Jawa Timur-Upaya untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat ditengah kelangkaan dan tinggi harga bahan kebutuhan pokok di Kota Batu, Jawa Timur, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Menggelar pasar murah di bulan puasa ramadan. Gelaran pasar murah, kali ini menyasar warga Kota Batu,di Kantor Kecamatan Junrejo, Kota Batu Kamis (7/4/2022).
Bahan kebutuhan pokok di sediakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur ini yaitu sembilan bahan pokok meliputi ,bawang merah,bawang putih,gula pasir ,telur ayam, beras kemasan dan minyak goreng kemasan.
Kasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur Jatmiko Prasetyo mengatakan, pasar murah berlangsung selama satu hari tersebut, menyediakan sembako dengan harga petani. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta kelangkaan stok dan tingginya harga kebutuhan pokok di pasaran.
Lebih lanjut Jatmiko menambahkan, ada berbagai macam kebutuhan pokok dijual dengan harga dari petani. Diantaranya telur ayam dijual Rp 21 ribu pr Kg dari harga pasar Rp 22 ribu Kg dan bawang merah Rp 27 per Kg dari harga pasar Rp 28 ribu per Kg.
"Selain itu, kami juga menjual minyak goreng kemasan yang saat ini harganya tinggi, kami menjual Rp 19 ribu per liter dan kemasan dua liter Rp 38 ribu dari harga Rp 24 ribu per liter,"jelas Jatmiko,Kamis(7/4).
"Pasar murah ini tidak hanya di Kota Batu saja,namun ini kegiatan rutin selama menjelang hari raya keagamaan ini dilakukan di beberapa daerah di Jatim. Beberapa daerah yang menjadi sasaran meliputi Kab. Kediri, Kab. Jember, Kota Batu dan selanjutnya di Bojonegoro dan Nganjuk,"kata Jatmiko.
Untuk daerah yang dipilih bukan tanpa alasan. Tetapi kami kerjasama dengan enumerator yang mengetahui mana daerah yang harga sembako bergejolak.
Sementara salah satu warga bernama Erma (24) mengaku, dengan adanya pasar murah ini sangat membantu bagi masyarakat,karena bahan pokok yang di jual harga dari petani.
"Kalau bisa, tidak hanya oleh Pemerintah Jawa Timur ,namun seperti Kota Batu juga menggelar pasar murah seperti yang di lakukan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timu,"ungkap Erma.
"Selain itu, pasar murah ini tidak hanya sekali saja dan berkelanjutan sebelum stok dan harga kebutuhan pokok stabil," pungkas Erma.