Sempat Tertunda Karena Pandemi BPKJ Kab Sidoarjo Sinergi Dengan YJSI Malangraya

Setelah sempat tertunda karena pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Badan Pelaksana Klub Jantung(BPKJ) kabupaten Sidoarjo melakukan kunjungan ke Yayasan Jantung Sehat Indonesia Malangraya. Kunjungan ini untuk belajar dan mengadopsi struktur kelembagaan yang ada di YJSI Malangraya untuk kemudian dilakukan studi tiru agar BPKJ Kab Sidoarjo bisa membentuk YJSI cabang Sidoarjo.

Sempat Tertunda Karena Pandemi BPKJ Kab Sidoarjo Sinergi Dengan YJSI Malangraya
Sempat Tertunda Karena Pandemi Bpkj Kab Sidoarjo Sinergi Dengan YJSI Malangraya

AGROPOLITAN.TV- semakin longgarnya peraturan pembatasan kegiatan masyarakat terkait pandemi Covid-19, membuat Badan Pelaksana Klub Jantung (BPKJ) kabupaten Sidoarjo, melakukan kunjungan ke yayasan jantung sehat indonesia malangraya. Kunjungan dilakukan di Balaikota Amongtani Pemkot Batu, karena ketua YJSI Malangnya Dewanti Rumpoko merupakan Walikota Batu.

Dan karena masih dalam masa pandemi, kunjungan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Sebelum diterima, seluruh rombongan Badan Pelaksana Klub Jantung(BPKJ) kabupaten Sidoarjo, melakukan senam jantung sehat bersama pengurus YJSI dan klub jantung sehat se Kota Batu.

Walikota Batu Dewanti Rumpoko yang juga merupakan ketua YJSI Malangnya menyambut baik kedatangan rombongan BPKJ kabupaten Sidoarjo ke YJSI malangnya dewanti berharap yjsi malangnya bisa membantu BPKJ kabupaten Sidoarjo untuk bisa menjadi YJSI agar supaya pelayanan dan perhatian kepada pasien penderita jantung bisa lebih maksimal. Tak hanya itu Dewanti juga berharap BPKJ kabupaten Sidoarjo juga mampu lebih mempopulerkan gaya hidup sehat kepada masyarakat lewat panca usaha sehat. 

LIHAT VIDEO BERITA DI SINI

Sementara itu ketua rombongan BPKJ kabupaten Sidoarjo Suwignyo, mengatakan YJSI Malangraya dipilih sebagai tempat belajar atas rekomendasi yjsi cabang utama Jawa Timur, karena YJSI Malangraya sudah mampu membuat program kegiatan berkelanjutan, untuk membantu dan memfasilitasi pasien jantung di Malangraya.

Suwignyo menambahkan kalau nanti statusnya sudah menjadi yayasan jantung indonesia, jangkauannya akan lebih luas. Kalau dengan status kita yang sekarang ini hanya bisa melakukan dua kegiatan yaitu promotif dan preventif, sedangkan jika menjadi yji nantinya kita juga bisa melakukan kegiatan kuratif dan rehabilitatif.

Selain memperkenalkan pengurus YJSI Malangnya Prof Dr Djanggan Sargowo juga menceritakan sejarah berdirinya YJSI Malangraya mulai awal hingga saat ini dimana YJSI Malangnya sudah berhasil membantu hampir seratus kasus pasien jantung di Malangraya.

Prof Dr Dr Djanggan Sargowo, sppd, SPJP (K) Fiha Facc, Fcapc, Fesc, Fascc, menambahkan bahwa BPKJ kabupaten Sidoarjo sudah cukup padu dan kuat jika mendirikan YJSI.

Ary Punka Aji ATV