rentan terpapar virus, puluhan jurnalis makota Terima vaksin bosster
Agropolitan. TV;(150/02/22)Rentan terpapar virus dengan mobilitas yang tinggi sebagai pemburu berita, puluhan jurnalis malang kota menjalani vaksin dosis ketiga atau bosster jenis vaksin AstraZeneca.
Kegiatan yang di gagas polresta malang kota bertajuk Piramida Makota ini sekaligus sebagai wadah silaturahmi dan komunikasi antara Polri dan Media di Kota Malang sebagai wujud sinergitas dalam memelihara kamtibmas khususnya di Kota Malang.
Kepala seksi humas Polresta malang kota ipda eko novianto menjelaskan ,vaksinasi yang di gelar di poliklinik Polresta jalan pahlawan trip ini di ikuti sekitar 20 jurnalis makota yang kebetulan belum menerima vaksin tahap ketiga atau booster .
Menurut novianto,jurnalis merupakan ujung tombak dalam setiap kegiatan mengingat tanpa keberadaan jurnalis, kegiatan sebesar apapun tidak akan ter sosialisasikan dengan maximal ke masyarakat .
Mengingat profesi seorang jurnalis memiliki mobilitas yang cukup tinggi dan berada di mana saja serta ketemu dengan siapa saja , maka jurnalis sangat rentan akan terpapar virus, terutama virus varian baru omicron yang saat ini sedang merebak di wilayah Jawa Timur khusunya malang raya//
Dengan pemberian vaksin bosster kepada para palaku media ini /Polresta malang kota berharap / para jurnalis setidaknya memiliki imun atau kekebalan yang lebih sehingga bisa terhindar dari paparan virus//
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata Polresta Malang Kota, dalam rangka optimalisasi percepatan vaksinasi nasional. Selain itu, juga bertujuan untuk mempererat hubungan kerja antara Polri dan teman-teman media di Kota Malang. Kami berharap melalui kegiatan ini, imunitas teman teman media meningkat sehingga tidak mudah terpapar Covid 19," pungkasnya.
Eko menambahkan , gelaran vaksin bosster tetap akan di gelar , dan bagi jurnalis yang kebetulan belum bisa vaksin atau belum menerima vaksin ,pihak Polresta makota , berusaha untuk menyediakan quota vaksin bagi wartawan.
Sementara edy riawan salah satu jurnalis media memorandum .,mendukung kegiatan vaksinasi kepada palaku media / mengingat pelaku media seprti dirinya, butuh imunitas yang baik untuk menangkal paparan virus yang akan masuk ke tubuh. (Sfl)