Puluhan Pegawai UB Lakukan Screening Covid-19 Lewat UBreath
Puluhan dosen dan pegawai kantor pusat Universitas Brawijaya Malang, melakukan screening Covid-19 sebelum masuk ke gedung kantor. Screening Covid-19 dilakukan melalui sebuah alat bernama UBreath hasil inovasi dari salah satu dosen Universitas Brawijaya, yang diklaim sebagai penyempurnaan dari alat serupa sebelumnya.
AGROPOLITAN.TV - Makin tingginya jumlah kasus positif Covid19 di Indonesia yang menembus angka 375.857 kasus aktif per tanggal 14 Februari 2022, membuat pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk segera vaksin dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebagai salah satu langkah antisipasi, ratusan dosen dan karyawan Universitas Brawijaya Malang, harus melewati screening dengan menggunakan UB Breath sebelum memasuki gedung perkantoran dan perkuliahan. Alat UB Breath ini, dibuat oleh Profesor Arinto Yudi Ponco Wardoyo selaku guru besar jurusan Fisika UB Malang. UBreath bekerja dengan mendeteksi hasil metabolisme dari sistem pernapasan dan pencernaan. Hasil pengukuran dari parameter tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi kondisi dari sistem pernapasan dan sistem pencernaan.
UBreath bekerja dengan mengembuskan napas pada kantong khusus sebelum kemudian alat ini akan mengukur unsur-unsur yang terkandung dalam udara pernapasan. Alat ini memerlukan waktu antara 2-3 menit untuk mendapatkan hasil apakah orang yang dites tersebut terdeksi sehat atau kurang sehat, jika terdeteksi kurang sehat maka dianjurkan untuk melakukan Swab Test Antigen maupun PCR Tes. UBreath telah diuji klinis pada orang sehat dan penyintas Covid-19 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dan RS Lapangan Malang dengan total 500 sampel. Akurasi alat mencapai 90 persen lebih, sehingga alat ini di klaim sebagai penyempurnaan dari GNose yang di ciptakan UGM.
Sementara itu, sejumlah dosen dan karyawan mengaku senang dengan adanya alat ini, karena sangat mudah digunakan sekaligus sebagai deteksi dini kondisi kesehatan di tengah makin tingginya kasus Covid19.
Dari 100 orang yang dites pada hari Senin 14 Februari, terdeteksi 2 orang tidak sehat diharuskan untuk Swab Antigen dan PCR Tes, jika terdeteksi positif maka akan dilakukan isolasi terpadu yang telah disediakan oleh kampus Universitas Brawijaya Malang. UB Breath ini, rencananya akan digunakan minimal 3 kali dalam seminggu, guna mengetahui kondisi kesehatan dosen dan karyawan.
Siaful Akbar ATV