Pertunjukan Seni Tari Di Kampoeng Heritage Kajoetangan
Sejumlah budayawan di Kota Malang mengadakan pertunjukan kesenian tari Bapang Wanara Merah Putih, pada beberapa titik di Kampoeng Heritage Kajoetangan, Kota Malang. Pertunjukan yang digelar pada Minggu kemarin ini, merupakan bentuk ekspresi masyarakat sekitar dengan membawa konsep futuristik, bernuansa cagar budaya di Kampoeng Heritage Kajoetangan.
Benaya Ryamizard Harobu 
AGROPOLITAN.TV - Sejumlah budayawan serta seniman di Kota Malang yang tergabung dalam Gerakan Satus Repes, menyelenggarakan pertunjukan kesenian tari Bapang Wanara Merah Putih, di sepanjang jalan Kampoeng Heritage Kajoetangan, Kota Malang.
Pertunjukan seni tari ini digelar pada hari Minggu kemarin. Beberapa pengendara serta warga sekitaranKampoeng Heritage Kajoetangan terlihat sangat berantusias menonton pertunjukan kesenian ini.
Ada dua tarian yang paling menonjol pada pertunjukan ini. Yaitu tarian Wanara yang berasal dari Yogyakarta, dan tari Bapang yang merupakan tarian khas Malang. Para seniman ini juga sengaja melibatkan anak-anak dalam pertunjukan. Karena selain memelihara budaya, pertunjukan ini juga bertujuan meningkatkan imun serta keceriaan bersama anak-anak.
Sementara itu, pemilihan lokasi Kampoeng Heritage Kajoetangan dianggap sebagai tempat yang bersejarah bagi para budayawan, karena kental dengan ikon arsitek peninggalan Belanda.
Salah satu budayawan asal Malang, Wibie Maharddhika mengaku, melalui kesempatan ini, mata air peradaban nusantara di Indonesia akan bangkit. Wibie juga berharap agar para seniman dan budayawan dapat berdedikasi dengan iklas, untuk membawa atmosfer kayu tangan yang bersifat futuristik berbalut cagar budaya.
Benaya Harobu, ATV.
