Peringati Haornas Virtual KONI Kota Batu Beri Uang Saku Tambahan Atlet Menuju PON Papua

AGROPOLITAN.TV - Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 tahun 2021 diperingati secara virtual dan diikuti seluruh Komite Olahraga Nasional Se Indonesia secara virtual. Dengan mengangkat tema Haornas menjadi momentum dimulainya implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Di Kota Batu puncak peringatan haornas diikuti secara virtual oleh walikota, wakil walikota, ketua KONI, kepala dinas kominfo, kepala dinas pendidikan bersama sejumlah anggota KONI Kota Batu, di Pendopo Rumah Dinas Walikota Batu. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali dalam sambutannya mengatakan lahirnya desain besar olahraga nasional, telah menjadi penanda bahwa hari ini lahir harapan baru untuk prestasi olahraga Indonesia.

Senada dengan Menpora, Presiden RI Joko Widodo mengatakan Indonesia memiliki banyak bibit atlet unggulan yang bisa mengharumkan nama bangsa. Prestasi olahraga harus terus ditingkatkan, karena prestasi tidak muncul begitu saja, pembinaan sistematis dan berkelanjutan harus dilakukan. Fokus bekerja untuk mencetak atlet unggul yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Usai mengikuti puncak peringatan Haornas secara virtual, Walikota Batu bersama wawali dan juga KONI Kota Batu mengikuti upacara pelepasan dan doa restu bagi atlet KONI Kota Batu yang memperkuat kontingen Jawa Timur di ajang PON XX Papua tahun 2021.

Meski tak dihadiri sejumlah atlet karena harus menjalani masa karantina sebelum berangkat menuju ke PON Papua. Namun acara yang digelar di Gor Gajahmada Kota Batu ini berjalan lancar. Sejumlah wali atlet hadir untuk mewakili putra putri mereka, menerima doa dan tambahan uang saku dari pemerintah Kota Batu bagi 15 atlet, pelatih, wasit dan mekanik KONI Kota Batu yang memperkuat kontingen Jawa Timur di ajang PON XX Papua tahun 2021.

Walikota Batu Dewanti Rumpoko berpesan bahwa prestasi tidak terjadi secara instan dan kebetulan. Pengembangan dan pembinaan harus dilakukan dengan jelas dan terstruktur. Prestasi harus dicetak, sehingga segala sesuatunya yang berkaitan dengan pembinaan prestasi harus jelas dan pasti dan bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi. Dewanti menambahkan selain tambahan uang saku. Pemkot Batu akan memberi bonus tambahan bagi atlet Kota Batu yang mampu meraih prestasi di ajang PON Papua.

Sementara itu ketua KONI Kota Batu Drs. Mahfud, berharap atlet  KONI Kota Batu bisa membawa harum nama Kota Batu, dan bisa berprestasi lebih dari perolehan pada PON Jabar lalu. Jika pada PON Jabar dengan 6 atlet asal Kota Batu bisa menyumbang 3 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. KONI Kota Batu berharap di PON Papua, emas yang diraih atlet Kota Batu bisa bertambah.

Ary Punka Aji ATV