Peringati Hari Perempuan Sedunia, Gempur Gelar Aksi Damai
Puluhan mahasiswa di Kota Malang yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Perempuan Rakyat menggelar aksi damai di Jalan Veteran, Kota Malang pada Selasa pagi tadi. Aksi yang berisi 22 tuntutan ini, dilakukan bertepatan dengan tanggal 8 Maret hari ini, yang diperingati sebagai Hari Perempuan Sedunia.
Benaya Ryamizard Harobu 
AGROPOLITAN.TV - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Perempuan Rakyat atau Gempur, menggelar aksi damai di Jalan Veteran, Kota Malang pada Selasa pagi tadi.
Aksi damai ini dilakukan bertepatan pada tanggal 8 Maret, yang diperingati sebagai hari Perempuan Sedunia atau International WorkingWomen's Day. Pelaksanaan aksi ini juga dilakukan dengan tertib dan dijaga oleh pihak kepolisian dari Polresta Malang Kota.
Sebanyak 22 tuntutan digaungkan dalam aksi ini, beberapa diantaranya seperti menuntut agar mengesahkan RUU PKS dan RUU PRT, menuntaskan semua kasus pelanggaran HAM, membebaskan Viktor Yelimo, serta menolak kebijakan G20.
Berta selaku Koordinator Aksi menjelaskan, bahwa tuntutan untuk menolak kebijakan G20 ini, didasarkan pada penguasaan-penguasaan lahan rakyat yang terus digerus, seperti yang terjadi pada Desa Wadas dan wilayah-wilayah lainnya.
Selain itu, Berta juga berharap agar kedepannya banyak perempuan yang akan berjuang bersama, agar setiap tuntutan terkait kesetaraan gender dapat menjadi prioritas utama.
Benaya Harobu, ATV
