Pemkot Batu Dapat Kado Bus Pariwisata Di Momen HUT Kota Batu Ke-19
Momen perayaan HUT ke 19 Kota Batu, menjadi semakin spesial karena Pemkot Batu bersama Dirjen Perhubungan Darat meluncurkan trayek jalur wisata Batu-Bromo dan Batu-Tuban, dua rute baru Bus Damri ini merupakan program dari Pemerintah Pusat. Agar sektor pariwisata bisa menjadi pengungkit utama kebangkitan perekonomian di masa pandemi covid-19.

agropolitan.tv -Momen perayaan HUT ke 19 Kota Batu, menjadi semakin spesial karena Pemkot Batu bersama Dirjen Perhubungan Darat meluncurkan trayek jalur wisata Batu-Bromo dan Batu-Tuban, dua rute baru Bus Damri ini merupakan program dari Pemerintah Pusat. Agar sektor pariwisata bisa menjadi pengungkit utama kebangkitan perekonomian di masa pandemi covid-19.
Pemkot Batu dan masyarakat Kota Batu, mendapat kado spesial dari Dirjen Perhubungan Darat bersama Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI), di momen HUT Kota Batu ke-19. Usai apel peringatan HUT, Walikota Batu bersama Forkompimda dan juga Kasubdit Angkutan Multimoda Dirjen Perhub Darat Ahmad Wahyudi. Meluncurkan trayek bus jalur wisata Batu-Bromo dan Batu-Tuban, dua rute baru Bus DAMRI ini merupakan program dari Pemerintah Pusat. Agar sektor pariwisata bisa menjadi pengungkit utama kebangkitan perekonomian di masa pandemi covid-19.
Saat launching Kasubdit Angkutan Multimoda Dirjen Perhub Darat, Ahmad Wahyudi berkeyakinan angkutan ini mempermudah konektivitas serta ramah melayani wisatawan menuju tunjuan wisata. Tentunya harga juga terjangkau, nyaman aman dan sehat. Wahyudi menambahkan di tahun 2020 ada 11 Kawasan Startegi Pariwisata Nasional (KSPN) yang terlayani moda transportasi darat milik BUMN ini. Bersamaan Kota Batu ada empat lokasi yang meliputi Denpasar, Banyuwangi dan Bukit Tinggi dilakukan acara serupa.
Ada dua rute yang akan dilalui yakni dari Kota Batu menuju wisata Religi Wali Lima melintasi Lamongan dan berakhir di Tuban. Serta trayek menuju kawasan wisata Bromo via Pasuruan. Tarif normal yang dikenakan untuk masing-masing rute, per orang cukup menyediakan uang senilai rp 175 ribu. Namun karena ada subsidi hingga 70 persen, tarif transportasi hanya rp 50-60 ribu. dan sebagai bonus kado HUT Kota Batu selama sepekan akan digratiskan.
Dua rute baru ini merupakan program dari Pemerintah Pusat, untuk membangkitkan sektor pariwisata sebagai pengungkit utama kebangkitan perekonomian di masa pandemi. Bus pariwisata ini pun memiliki protokol kesehatan, dimana hanya 50 persen bus yang diisi.
Sementara itu Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko Msi bersyukur atas penambahan dua rute baru ini, karena Kota Batu sebagai daerah yang memiliki potensi wisata tinggi. Dewanti berharap program ini bisa memberikan manfaat untuk wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu maupun pelaku wisata di Kota Batu, untuk bangkit secara ekonomi di masa pandemi ini.
Kadis Perhubungan Kota Batu Imam Suryono sendiri mengaku belum melakukan langkah teknis pelayanan terhadap bus pariwisata ini. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan dan juga bus DAMRI terkait besaran tarif, jam pelayanan dan operasional bus.
Ary Fitriaji Atv Melaporkan