Pelajari Budaya, Difpala Kunjungi Museum Mpu Purwa
Difabel Pecinta Alam (Difpala) dan sejarahwan arkeolog Dwi Cahyono melakukan kunjungan ke Museum Mpu Purwa Kota Malang. Kegiatan ini untuk memaknai Hari Museum Sedunia agar penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama di bidang kebudayaan.

AGROPOLITAN.TV - MALANG, Difabel Pecinta Alam (Difpala) dan sejarahwan arkeolog Dwi Cahyono melakukan kunjungan ke Museum Mpu Purwa Kota Malang. Kegiatan ini untuk memaknai Hari Museum Sedunia agar penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama di bidang kebudayaan. Khususnya pembelajaran tentang warisan budaya terkait sejarah Malang.
Selain Difpala, hadir pula beberapa penyandang disabilitas dari Panti Karya Asih, Gerkatin Kota Malang, serta KPSI Simpul Malang. Dipandu oleh Dwi Cahyono, selalu sejarawan, mereka memperhatikan paparan tentang kisah Ken Dedes, Ken Arok, beserta sejarah Kerajaan Singosari. Tak hanya itu, mereka juga diperkenalkan tentang makna-makna atau filosofi yang terkandung pada relief candi, bentuk patung, aksara Jawa dan sebagainya.
Sejarahwan arkeolog Dwi Cahyono, didampingi Pembina Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) menjelaskan bahwa tujuan kegiatan agar penyandang disabilitas mengenal, memahami, dan meretak makna yang terkandung di dalam benda-benda warisan budaya koleksi Museum Mpu Purwa.
Dwi menjelaskan, museum merupakan lembaga non profit yang terbuka untuk umum. Siapapun, terlepas dari kondisi fisik dan psikologisnya, terbuka untuk berkunjung guna belajar, berekreasi atau berefleksi di museum, tak terkecuali bagi penyandang disabiltas.
Kegiatan Difpala berkunjung ke Museum Mpu Purwa ini berkat dukungan lintas pihak, diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Nusantara Culture Academy (NCA), Patembayan Citraleka, Pokja Bhandagiri serta Lingkar Sosial Indonesia.
Saiful Akbar ATV