Pangdivif 2 Kostrad Bersinergi Pemkot Malang Melaksanakan Bantuan Sosial Ke Korban Terdampak Tanah Longsor Di Wilayah Kec. Kedungkandang Malang

Bersama waikota malang,Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M., M. Tr. (Han) dan Polri  melaksanakan bantuan sosisal ke korban terdampak tanah longsor di kawasan jalan Muharto, Gang VB, RT 05,06, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu siang. Bantuan sosial yang dilaksanakan merupakan suatu wujud pengabdian TNI peduli kemanusiaan terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesusahan dan terkena dampak dari bencana.

Pangdivif 2 Kostrad Bersinergi Pemkot Malang Melaksanakan Bantuan Sosial Ke Korban Terdampak Tanah Longsor Di Wilayah Kec. Kedungkandang Malang
Pangdivif 2 Kostrad Bersinergi Pemkot Malang Melaksanakan Bantuan Sosial Ke Korban Terdampak Tanah Longsor Di Wilayah Kec. Kedungkandang Malang

AGROPOLITAN.TV - Bersama waikota malang,Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, S.I.P., M.M., M. Tr. (Han) dan Polri  melaksanakan bantuan sosisal ke korban terdampak tanah longsor di kawasan jalan Muharto, Gang VB, RT 05,06, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu siang. Bantuan sosial yang dilaksanakan merupakan suatu wujud pengabdian TNI peduli kemanusiaan terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesusahan dan terkena dampak dari bencana.

Dampak dari bencana tanah longsor  yang terjadi mengakibatkan 6 rumah ambrol dan 2 rumah diantaranya rusak parah. Menurut warga sekitar tempat kejadian menjelaskan, kurang lebih selama dua minggu yang lalu sudah terjadi tanda-tanda keretakan termasuk di dalam rumah.Retakan skala kecil ditemukan pada rumah-rumah warga yang berada di bantaran sungai tersebut.

Dalam kurun waktu dua hari terakhir retakan tersebut semakin melebar akibat gerusan arus sungai dan selama dua hari itu warga masih berupaya untuk menambal retakan pada bagian dasar bangunan tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan,,dengan adanya bantuan tersebut  di harapkan bisa meringankan beban yang dialami masyarakat yang terdampak bencana dan untuk tetap sabar dan saling bergotong royong.

Sementara Dalam kesempatan  tersebut , waklikota malang sutiaji menjanjikan akan memberikan dana bantuan sebesar Rp 3 juta, untuk tiap KK yang terdampak. Hal itu dilakukan, karena untuk solusi jangka panjang masih membutuhkan proses dan tidak bisa dilakukan secara cepat.

Selain itu, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga tetap akan melakukan komunikasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Jawa Timur, untuk bisa mengatasi bangunan rumah-rumah yang berada di bibir sungai.

Menurutnya, mencari tempat tinggal untuk mereka yang menjadi korban, tidak mudah. Jika Rusunawa tidak memungkinkan untuk ditempati, maka 11 KK yang terdampak rumah longsor akan dicarikan lokasi lain untuk bisa ditempati sementara.

Saiful Akbar ATV