Musim Liburan Penjualan Keripik Tempe Meningkat

Pelaku industri rumahan keripik tempe di Kota Batu dapat sedikit tersenyum. Pasalnya, penjualan yang ada selama libur akhir tahun 2021 cenderung meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Salah satunya yang dirasakan oleh pemilik usaha keripik tempe Syafikha Dusun Krajan Sae, Desa Beji, Kota Batu.

Musim Liburan Penjualan Keripik Tempe Meningkat
Musim Liburan Penjualan Keripik Tempe Meningkat

AGROPOLITAN.TV- Pelaku industri rumahan keripik tempe di Kota Batu dapat sedikit tersenyum. Pasalnya, penjualan yang ada selama libur akhir tahun 2021 cenderung meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Salah satunya yang dirasakan oleh pemilik usaha keripik tempe Syafikha yakni Susheriati, usia 43 tahun asal Dusun Krajan Sae, Desa Beji, Kota Batu.

Pada akhir tahun Desember kemarin . penjualan keripik tempenya bisa meningkat 100 persen lebih. Dalam sehari, ia dapat menjual sekitar 60 bungkus keripik tempe kepada para reseller-nya. Jika dibandingkan waktu sebelumnya, dalam sehari biasanya Susheriati hanya bisa menjual 20 bungkus keripik tempe saja.

Baginya kunjungan wisatawan yang ada sangat berdampak positif. Biasanya keripik tempe produksinya dijual melalui para reseller-nya secara door to door, Atau dengan cara mendatangi vila-vila yang terdapat tamu. Selain itu, keripik tempenya juga dijual melalui sistem online di berbagai marketplace dan media sosial.

Tetapi, Susheriati belum berani memasarkan keripik tempe di tempat oleh-oleh karena belum bisa memenuhi permintaan yang besar. Meski begitu, ia menjamin bahwa keripik tempe buatannya tidak kalah enak dengan keripik tempe asal Sanan, Kota Malang. Lebih lanjut, peningkatan penjualan keripik tempenya diprediksi tetap bertahan di minggu pertama Januari 2022 ini.

Setiap kilogram keripik tempe dijual dengan harga Rp 50 ribu. Sedangkan untuk satu bungkus dengan ukuran 250 gram dijual seharga Rp 15 ribu. Namun, untuk harga, ia tidak bisa menjamin dapat dipertahankan secara terus menerus. Sebab, sebelum harga minyak goreng naik, setiap satu bungkus keripik tempe hanya Rp 13 ribu . Susheriati berharap harga minyak goreng kedepan tetap stabil. Perlu diketahui, di Desa Beji, Kota Batu sendiri dikenal sebagai Kampung Tempe. Diperkirakan hampir ada sekitar 250 rumah memproduksi tempe mentah. Sedangkan untuk olahan tempe terdapat sekitar 10 pelaku usaha.

Sahrul Aldo Refaldin ATV