Menkop Kucurkan Dana 12 Milliar Untuk Revitalisasi Dan Modernisasi Kopsae Pujon
Guna memperkuat sektor pangan, dan ketahanan pangan dari koperasi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Sinau Andandani Ekonomi (SAE) Pujon, Kabupaten Malang. Pada kesempatan ini, Menkop dan UKM mengucurkan dana sebesar 12 milliar untuk revitalisasi dan modernisasi produksi.

agropolitan.tv -Guna memperkuat sektor pangan, dan ketahanan pangan dari koperasi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Sinau Andandani Ekonomi (SAE) Pujon, Kabupaten Malang. Pada kesempatan ini, Menkop dan UKM mengucurkan dana sebesar 12 milliar untuk revitalisasi dan modernisasi produksi.
Jumat siang, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki melakukan kunjungan kerja di Koperasi Sinau Andandani Ekonomi (SAE) Pujon, Kabupaten Malang. Kunjungan tersebut dalam rangka untuk memperkuat sektor pangan, dan mendukung ketahanan pangan dari koperasi.
Dalam kunjungan kerjanya, Teten Masduki melihat kondisi koperasi yang penghasil susu sapi di Kabupaten Malang ini. Dari hasil kunjungan kerja tersebut didapati bahwa Koperasi SAE Pujon memerlukan revitalisasi dan modernisasi produk. Revitalisasi ini dilakukan agar hasil produk yang dihasilkan koperasi yang sudah berdiri sejak tahun 60-an ini semakin besar. Karena itulah dana kredit sebesar 12 miliar rupiah diberikan kepada koperasi.
Bantuan kredit tersebut diserahkan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki saat melakukan kunjungan kerja ke Koperasi SAE Pujon Kabupaten Malang.
Menurut Menteri Koperasi dan Ukm, penguatan koperasi salah satunya adalah untuk mendukung koperasi dan memperkuat ketahanan pangan. Dana tersebut nantinya akan digunakan salah satunya untuk peremajaan indukan sapi perah yang lebih produktif. Selain itu, anakan sapi yang dimiliki petani, juga akan dibeli oleh koperasi sehingga anakan sapi tidak sampai keluar daerah.
Sementara, Abdi Swasono Ketua Umum Kopsae Pujon Menyampaikan, anggaran tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan pakan ternak sebesar 7,5 milliar, peremajaan indukan sapi sebesar 1,5 milliar, serta pembangunan cafe susu sapi perah dengan konsep edukasi sebesar 3,5 milliar. Rencananya, pelaksanaan tersebut akan dilakukan pada Juli 2021 mendatang.
Selain modal kerja, pendampingan juga akan dilakukan sehingga modernisasi manajemen juga bisa dilakukan.dengan revitalisasi dan modernisasi koperasi diharapkan, Koperasi SAE Pujon ini bisa lebih maju dan meningkatkan hasil produk susu sapi serta semakin berkualitas.
Ary Punka Aji Atv