Kongres Kebudayaan 2020 Sebagai Upaya Pengembangan Seni Kota Batu
Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata dan Dewan Kesenian menutup rangkaian kegiatan seni dan budaya dalam rangka merayakan HUT ke-19 Kota Batu dengan menggelar Kongres Kebudayaan Kota Batu 2020. Beragam kesenian dan kebudayaan hingga lukisan abstrak pemegang rekor dunia ditampilkan dalam kegiatan bertemakan ‘ragam budaya desa berdaya kota berjaya’ ini.

agropolitan.tv -Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata dan Dewan Kesenian menutup rangkaian kegiatan seni dan budaya dalam rangka merayakan HUT ke-19 Kota Batu dengan menggelar Kongres Kebudayaan Kota Batu 2020. Beragam kesenian dan kebudayaan hingga lukisan abstrak pemegang rekor dunia ditampilkan dalam kegiatan bertemakan ‘ragam budaya desa berdaya kota berjaya’ ini.
Kongres Kebudayaan Kota Batu tahun 2020 telah berakhir setelah 13 hari lamanya digelar di Balai Kota Among Tani dan GOR Gajah Mada. Kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata Kota Batu bersama Dewan Kesenian Kota Batu resmi ditutup di Graha Pancasila. Penutupan dilakukan dengan manis lantaran mendapatkan apresiasi dari Wakil Walikota Batu Punjul Santoso dan Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur Sinarto saat menghadiri acara tersebut.
Selain digelar dengan aksi kesenian tradisional,mulai dari tarian dan musiknya,tidak ketinggalan lukisan abstrak di kongres kebudayaan Kota Batu telah memecahkan rekor dunia. Hal itu untuk menunjukkan bahwa Kota Apel ini memiliki potensi-potensi besar dalam kesenian dan serta kebudayaan.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Dinas Pariwisata Kota Batu dalam menggelar kegiatan kongres kebudayaan. Melalui kegiatan tersebut,dia berharap akan kolaborasi dengan masyarakat pelaku seni dan budaya dalam melaksanakan visi misi pemerintah daerah yaitu desa berdaya,kota berjaya. Pemerintah daerah bisa berkolaborasi dengan seniman, budayawan dan pemangku kepentingan di daerahnya. Beragam potensi-potensi seni dan budaya bisa di eksplore untuk dikembangkan dan dilestarikan demi anak cucu mendatang.
Punjul Santoso menambahkan melalui kegiatan kongres kebudayaan inilah. Dia mengupayakan bisa mengeksplorasi kembali ragam kesenian dan kebudayaan Di Kota Batu untuk dikembangkan dan dilestarikan.
Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sinarto S Kar MM mengatakan hal senada.ia mengatakan kebudayaan adalah sebuah super organik yang tidak menutup kemungkinan dinamika akan berubah,kongres kebudayaan akan menyikapi perubahan dinamika budaya ini secara luwes.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengungkapkan potensi seni dan budaya di Kota Batu sangat luar biasa dan layak dikembangkan.karena itu,dia sudah mencoba untuk mendorongnya dengan menggelar kegiatan-kegiatan seni dan budaya. Pemberdayaan-pemberdayaan kepada seniman,pelaku budaya seperti pengembangan SDM, memfasilitasi sarana dan prasarana pendukung untuk pemajuan seni budaya. Sedangkan terkait pengembangan SDM, Arief menjelaskan pihaknya akan menggelar pelatihan-pelatihan seperti pengelolaan sanggar, pengembangan seni kreatif tarian,lukis hingga patung.
Dalam kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pandemi covid-19 atau virus corona ini.hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto sebagai wakil daripada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kegiatan tersebut.
Ary Fitriaji Atv Melaporkan