Kegiatan Dunia Usaha Wilayah Kerja Bank Indonesia Malang Triwulan IV – 2022 Menguat

Kegiatan Dunia Usaha Wilayah Kerja  Bank Indonesia Malang Triwulan IV – 2022 Menguat
Pengusaha hantaran pernikahan setempat mengatakan permintaan hantaran melalui pasar digital meningkat dari 20 kotak menjadi 36 kotak per minggu atau meningkat 80 persen seiring banyaknya masyarakat yang mengadakan pesta pernikahan di bulan Dzulhijah

Agropolitan TV. Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) merupakan salah satu survei dengan periode publikasi triwulanan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dini mengenai indikasi perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil secara triwulanan. Hasil SKDU mengindikasikan kinerja kegiatan usaha pada triwulan IV – 2022 menguat. Hal tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha triwulan IV – 2022 sebesar 16,63%, lebih tinggi dari SBT 8,06% pada triwulan III – 2022. Secara umum, indikasi kenaikan kinerja kegiatan usaha ditopang oleh masih kuatnya permintaan domestik. Hal ini sejalan dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19, berlanjutnya vaksinasi dan semakin meningkatnya mobilitas masyarakat. Meningkatnya mobilitas masyarakat pada triwulan IV – 2022 seiring dengan adanya momen Natal dan Tahun Baru serta libur sekolah akhir tahun. Selain itu, masih kuatnya permintaan domestik juga ditopang oleh penyaluran bantalan sosial berupa bansos pasca kenaikan BBM.

Akselerasi kinerja kegiatan dunia usaha pada triwulan IV – 2022 terutama terjadi pada sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (SBT 0,41%), Perdagangan Besar dan Eceran (SBT 8,36%), serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (SBT 4,66%). Sejalan dengan kinerja kegiatan usaha, kapasitas usaha dan investasi pada triwulan IV - 2022 tercatat lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Peningkatan kinerja Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seiring peningkatan produksi komoditas hortikultura (aneka cabai dan bawang merah). Kenaikan mobilitas khususnya menjelang akhir tahun turut meningkatkan permintaan konsumsi bahan pangan. Peningkatan kinerja Perdagangan Besar dan Eceran didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat saat momen Natal, Tahun Baru dan libur sekolah. Selain itu, terjaganya

permintaan juga ditopang oleh adanya penyaluran bansos sebagai bentuk bantalan sosial pasca kenaikan harga BBM subsidi. Sejalan dengan kinerja Perdagangan Besar dan Eceran, kenaikan kinerja Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum juga didorong oleh semakin meningkatnya mobilitas masyarakat, khususnya setelah diumumkan pencabutan PPKM. Hal ini diperkirakan meningkatkan okupansi hotel dan penyelenggaraan MICE oleh Pemerintah dan swasta

 Pada triwulan I – 2023, responden memprakirakan kegiatan usaha akan menguat dan mencatatkan kinerja positif sengan SBT sebesar 28,08%, meningkat dibandingkan SBT 16,63% pada triwulan IV – 2022 dan SBT 6,93% pada triwulan I – 2022. Hal ini ditopang oleh perkiraan meningkatnya produksi industri makanan dan minuman sejalan dengan adanya momen Imlek, bulan puasa dan persiapan Idul Fitri 2023. Selain itu, kenaikan upah minimum di Wilayah Kerja Bank Indonesia Malang rata-rata sebesar 6,71% menahan penurunan daya beli masyarakat akibat dampak kenaikan BBM