Harga Telur Turun, Peternak Ayam Telur Di Kabupaten Malang Merugi

Turunnya harga telur ayam membuat sejumlah peternak ayam telur di Kabupaten Malang ikut terdampak. Seperti yang dialami oleh salah satu peternak ayam telur bernama Jumain, saat ini ia ikut merasakan imbas akan penurunan harga telur ayam.

Harga Telur Turun, Peternak Ayam Telur Di Kabupaten Malang Merugi
Harga Telur Turun, Peternak Ayam Telur Di Kabupaten Malang Merugi

AGROPOLITAN.TV - Memasuki tahun 2022 harga telur mengalami penurunan harga, sejak tanggal 1 Januari kemarin harga telur ayam turun dari 34 ribu rupiah menjadi 30 ribu rupiah. Penurunan harga ini terus terjadi hingga kini harga di pasaran hanya mencapai 24 ribu rupiah per kilogramnya.

Sementara harga dari peternak telur bagi para tengkulak yang berasa di Kabupaten Malang dan Kota Batu berada dikisaran harga 18 ribu hingga 18 ribu tiga ratus rupiah.

Seiring dengan penurunan harga telur ayam, harga pakan ayam telur turut mengalami kenaikan harga, tentu saja hal ini sangat mempengaruhi peternak ayam telur. Seperti yang dialami oleh Jumain, salah seorang paternak ayam yang memulai usahanya sejak tahun 2009 di Desa Sekar Putih, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang.

Jumain sempat mengeluhkan atas kenaikan harga pakan, saat ini Jumain memiliki ayam petelur jenis platinum dengan jumlah tujuh ribu ekor yang mampu menghasilkan produksi telur dalam seharinya sebanyak  350 kilogram butir telur.

Bagi Jumain, jumlah produksi yang besar ini, sangat berpengaruh saat membeli pakan ternak ayam telur miliknya. Ini membuat Jumain sempat mengalami kerugian sekitar 15 persen.

Sebelumnya, beberapa minggu lalu jelang tahun baru harga telur melonjak naik, yaitu seharga 28 ribu rupiah per kilogramnya. Menurut Jumain untuk saat ini hingga bulan Februari mendatang harga telur belum bisa stabil.

Benaya Harobu, ATV