DWP Bareng Bank Sampah Cemara Latih Ibu Ibu memanfaatkan Barang Bekas jadi Hiasan Decoupage
Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batu menggandeng Ibu ibu dan juga Kader Bank Sampah Cemara Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota batu. menggelar pelatihan Decoupage. Hal itu bertujuan untuk mengasah kreatifitas kader Bank sampah dalam mengolah limbah atau barang yang tidak berguna untuk dijadikan hiasan yang memiliki nilai ekonomi. Tak hanya pelatihan Decoupage, untuk menarik minat warga sekitar juga digelar Bazaar aneka produk kuliner dan juga pemeriksaan kesehatan gratis.

agropolitan.tv (151020) -Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batu menggandeng Ibu ibu dan juga Kader Bank Sampah Cemara Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota batu. menggelar pelatihan Decoupage. Hal itu bertujuan untuk mengasah kreatifitas kader Bank sampah dalam mengolah limbah atau barang yang tidak berguna untuk dijadikan hiasan yang memiliki nilai ekonomi. Tak hanya pelatihan Decoupage, untuk menarik minat warga sekitar juga digelar Bazaar aneka produk kuliner dan juga pemeriksaan kesehatan gratis.
Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batu menggandeng Ibu ibu dan juga Kader Bank Sampah Cemara Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota batu. menggelar pelatihan Decoupage. Hal itu bertujuan untuk mengasah kreatifitas kader Bank sampah dalam mengolah limbah atau barang yang tidak berguna untuk dijadikan hiasan yang memiliki nilai ekonomi. Tak hanya pelatihan Decoupage, untuk menarik minat warga sekitar juga digelar Bazaar aneka produk kuliner dan juga pemeriksaan kesehatan gratis.
Beginilah kesibukan ibu ibu bersama Kader Bank Sampah Cemara Desa Sumberejo, Kecamatan Batu Kota Batu saat mengikuti Pelatihan Decoupage. Sebanyak 30 Kader Bank Sampah Desa Sumberejo Kota Batu, tampak serius, mengikuti pelatihan Decoupage yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batu.
Decoupage sendiri adalah seni menghias sebuah benda dengan cara menempelkan potongan-potongan kertas berwarna atau bergambar pada permukaannya yang dipadukan dengan efek cat khusus, daun emas atau unsur-unsur dekoratif lainnya, sehingga menghasilkan benda dekoratif yang memiliki unsur seni dan ekonomis.
Dengan telaten ibu ibu ini mengias sejumlah barang bekas yang sudah tidak terpakai di rumahnya seperti botol, toples hingga talenan. usai diberi warna dasar putih, barang barang tersebut dengan telaten diberi perekat untuk merekatkan hiasan decoupage sesuai selera. Proses penempelan gambar tak sekedar menempel, gambar harus benar benar menempel meratadi permukaan benda sehingga tidak melipat yang membuat gambar menjadi jelek. Langkah terahir menjemur dan jika sudah kering dicuci. Barang barang yang tidak dipandang dan hamper masuk tempat sampah, kini memiliki nilai estetika dan seni tinggi.
Ketua Bank Sampah Cemara Desa Sumberejo Kota Batu Sutik Erni menyambut baik kegiatan pelatihan ini yang bisa mengaktifkan program-program kegiatan yang sempat terhenti karena adanya pandemic. Terlebih hal itu bertujuan untuk mengasah kreatifitas kader Bank sampah dalam mengolah limbah yang bisa meningkatkan perekonomian keluarga.
Sementara itu Sekretaris DWP Kota Batu Dian Hikmawati mengatakan tujuan dari adanya pelatihan Decoupage ini karena pihaknya ingin warga Kota Batu, khususnya kader bank sampah bisa lebih memanfaatkan limbah-limbah yang masih bisa di daur ulang, Sehingga tidak menjadi limbah tidak terpakai di tempat pembuangan akhir (TPA). Tujuan akhirnya juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Sebab, nantinya jika mereka sudah mahir, di setiap ada Bazar atau kegiatan akan ditampilkan untuk diperjual belikan. Dengan begitu ia berharap, adanya kegiatan ini bisa meminimalisir limbah dan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalui hasil decoupage yang nantinya bisa bisa dijual.
Selain memberikan pelatihan decoupage, Pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batu untuk melakukan tes kesehatan bagi warga sekitar Sumberejo. Seperti, cek kesehatan gula darah, asam urat dan kolesterol. “Dengan ini diharapkan warga bisa lebih aware, lebih waspada pada kesehatan tubuh masing-masing dan keluarganya.
Ary Fitriaji Atv Melaporkan