Divif 2 Kostrad Bantu Penanggulangan Bencana Semeru
Pasca terjadinya erupsi Gunung Merapi di Lumajang, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayor Jendral TNI Andi Muhammad S.H langsung melaksanakan Apel Pemberangkatan Satgas Tanggap Penanggulangan Bencana Alam Gunung Semeru yang bertempat di Mayonzipur 10,JP,2 Kostrad pagi.Divif 2 Kostrad mengirimkan prajurit-prajurit terbaik untuk memberikan bantuan kepada seluruh korban bencana alam khususnya di Lumajang.

AGROPOLITAN.TV- Pasca terjadinya erupsi Gunung Merapi di Lumajang, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayor Jendral TNI Andi Muhammad S.H langsung melaksanakan Apel Pemberangkatan Satgas Tanggap Penanggulangan Bencana Alam Gunung Semeru yang bertempat di Mayonzipur 10,JP,2 Kostrad pagi.Divif 2 Kostrad mengirimkan prajurit-prajurit terbaik untuk memberikan bantuan kepada seluruh korban bencana alam khususnya di Lumajang.
Sehubungan dengan terjadinya bencana alam tersebut, Divif 2 Kostrad khususnya Yonzipur 10,JP,2 Kostrad ikut antusias membantu warga di Kabupaten Lumajang yang terkena dampak bencana Gunung Semeru.
Disisi lain dalam apel Pemberangkatan Satgas Tanggap Penanggulangan Bencana Alam Gunung Semeru juga di sampaikan “Satgas penanggulangan bencana Alam yang di emban ini merupakan suatu wujud bakti TNI kepada rakyat.
pangdivif mengharapkan para prajurid yang di tugaskan agar melaksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab, tulus dan ikhlas.Dalam menghadapi setiap permasalahan harus profesional dan proporsional dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Gunung Semeru merupakan salah satu Gunung Vulkanik aktif yang ada di beberapa wilayah di Indonesia, Sehubungan dengan hal tersebut, dan sabtu lemarin hari aktifitas Gunung Semeru telah mengalami erupsi, sehingga mengeluarkan gumpalan awan panas yang telah menelan korban jiwa dan kerusakan fasilitas milik warga khususnya yang bermukim di wilayah Kabupaten Lumajang.
Sampai saat ini terlihat bahwa puncak Gunung Semeru masih terlihat aktifitas berupa guguran lava dari atas kawah. Sedangkan wilayah yang terdampak adalah dua kecamatan yaitu Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo dengan delapan desa di dalamnya.
Saiful Akbar ATV