Dinkes Kebut Persiapan Rencana Vaksinasi Covid-19

Dinas Kesehatan Kota Batu menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar untuk mendukung program vaksin covid-19 yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Bulan Maret tahun 2021 mendatang. Sebagai persiapan awal Dinas Kesehatan Kota Batu, Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan pendataan bagi warga yang akan menerima vaksin, yaitu warga usianya 15-59 tahun.

Dinkes Kebut Persiapan Rencana Vaksinasi Covid-19

agropolitan.tv -Dinas Kesehatan Kota Batu menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar untuk mendukung program vaksin covid-19 yang diperkirakan akan dilaksanakan pada Bulan Maret tahun 2021 mendatang. Sebagai persiapan awal Dinas Kesehatan Kota Batu, Jawa Timur  bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan pendataan bagi warga yang akan menerima vaksin, yaitu warga usianya 15-59 tahun.

Pendataan kelompok penerima vaksin mulai dilakukan Dinkes Kota Batu dengan dibantu Dispendukcapil. Dijadwalkan, vaksinasi  dilakukan Maret 2021 nanti.

Dinkes Kota Batu memprioritaskan kelompok penerima vaksin yang terdiri dari TNI, Polri, Tokoh Masyarakat, Tenaga Pendidikan, Masyarakat Umum dan ASN. Kelompok tersebut diklaim sebagai kelompok berisiko.

            Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Drg Kartika Trisulandari menargetkan dalam pendataan 80 persen penduduk kota menerima vaksin covid-19. Rentang usia yang dipilih mulai 15 hingga 59 tahun. Meski begitu, pihaknya belum tahu pasti berapa jatah yang didapat kota Batu dari Pemerintah Pusat.

             Lebih lanjut, kartika mengajukan Rp 2,9 miliar dalam RAPBD 2021. Anggaran itu  dialokasikan untuk pengadaan jarum suntik, alat pelindung diri dan berbagai perlengkapan penunjang lainnya.

Pemerintah pusat akan melakukan uji coba vaksin mulai November 2020 setelah pendataan dan dievaluasi akhir Januari 2021. Setelah diketahui hasil evaluasinya membawa dampak positif, baru akan didistribusikan menyeluruh ke daerah-daerah.

Sumber daya manusia untuk vaksinasi juga akan disiapkan. Mereka mendapat pelatihan yang difasilitasi Dinkes Kota Batu. Pelatihan yang diperoleh yakni, metode penyuntikan dan berbagai prosedur lainnya yang berkaitan dengan vaksin.

            Diketahui, saat ini SDM yang ada di Kota Batu dinyatakan cukup secara kuantitas. Menurut Kartika, SDM yang terdiri dari perawat dan bidan sudah mumpuni melakukan vaksinasi.

            Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Batu juga menjamin jika pemberian vaksin covid-19 diberikan secara cuma-cuma. Pihaknya pun kembali mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dalam pendataan ini. Karena covid-19 butuh waktu penanganan yang agak lama seiring dengan perkembangan mutasinya yang terbilang unik.

 

          ary fitriaji atv melaporkan…