Desa Rawan Longsor, Pj Walikota Batu Minta Didirikan Posko Bencana
AGROPOLITAN.TV, Kota Batu - Hujan deras mengguyur wilayah Kota Batu membuat sebuah rumah warga di Dusun Jurangkuali,Desa Sumberbrantas,Kecamatan Bumiaji,Kota Batu terancam ambrol.diduga ancaman ambrol ini di picu akibat plengsengan di samping rumah longsor.
Peristiwa ini terjadi pada, Minggu (29/1/2023) saat hujan seharian menguyur Kota Batu.
Sesuai informasi di dapat dari Pusdal Ops BPBD Kota Batu, penyebab longsornya plengsengan tersebut di tengarai hujan intensitas sedang dan getaran alat berat serta terlalu mepetnya pengerukan pembuatan jalan ke sawah mengakibatkan tanah longsor. Sehingga plengsengan non teknis ambrol dengan dimensi material longsor panjang 3m, tinggi 4m, lebar 2m.
Korban plengsengan longsor di alami seorang nenek bernama Sumirah (67),Dusun Jurang Kuali RT 5 RW 6 Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu,hingga kini rumah nenek tersebut kondisi menggantung nyaris ambrol.
Melihat hal tersebut PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, meninjau langsung lokasi terjadinya longsor di Dusun Jurang Kuali RT 5 RW 6 Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu (30/1).
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menjelaskan, waspada karena tanah longsor perlu dilakukan oleh seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan Jurang Kuali, Bumiaji, akibat intensitas hujan yang sangat tinggi akhir-akhir ini.
Melihat secara langsung kondisi sekitar Jurang Kuali yang memang memiliki kemiringan lahan yang cukup tinggi. Dengan demikian, tingkat kewaspadaan terjadinya bencana tanah longsor perlu terus ditingkatkan karena kondisi geografisnya. Juga karena kontur tanah rata-rata di Kota Batu dengan kemiringan tinggi, menjadi perhatian semua pihak untuk waspada tanah longsor.
Pj Wali Kota juga mengapresiasi kinerja BPBD Kota Batu yang siap siaga saat terjadi bencana, sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kesigapan ini perlu terus ditingkatkan, dan menjadi prioritas dalam penanganan bencana dimanapun berada.
Aries juga berharap kehadiran posko bencana disekitar Jurang Kuali dan lokasi rawan lainnya penting diperhatikan, agar mempermudah pemberian bantuan kepada korban.
"Terima kasih kepada BPBD yang telah sigap tanggap bencana, sehingga tidak ada korban jiwa. Selanjutnya perlu posko di lokasi daerah rawan untuk terus memantau sehingga informasi dan bantuan cepat diberikan," tegasnya.(Yc).