Bersama PJT 1, UMKM Naik Kelas Lebih Modern

Sebagai salah satu badan usaha milik negara, Perum Jasa Tirta 1 salah satu fungsinya adalah meningkatkan perekonomian bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di wilayah kerjanya. Memiliki hampir 400 pelaku UMKM binaan. PJT 1 konsisten memberi pendampingan sekaligus bantuan untuk mewujudkan UMKM lebih modern.

Bersama PJT 1, UMKM Naik Kelas Lebih Modern
Bersama PJT 1, UMKM Naik Kelas Lebih Modern

AGROPOLITAN.TV - MALANG, Sebagai salah satu badan usaha milik negara, Perum Jasa Tirta 1 salah satu fungsinya adalah meningkatkan perekonomian bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di wilayah kerjanya.  Memiliki hampir 400 pelaku UMKM binaan. PJT 1 konsisten memberi pendampingan sekaligus bantuan  ke para pelaku usaha mikro kecil dan menengah agar menjadikanya naik kelas, lebih modern dan tangguh mengahadapi persaingan global.

Salah satu pelaku UMKM binaan PJT 1 yang sudah mampu survival mengembangkan bisnis usaha rumahan dan memiliki omset puluhan juta setiap bulannya adalah Siswanto warga Dusun Tagar Desa Tulung Rejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.

Sebagai salah satu petani kopi di wilayah Ngantang, Siswanto sudah sering merasakan jatuh bangun dan hampir putus asa lantaran sering merugi dengan menjual produk pertanian biji kopi yang harganya murah saat panen.

Hingga pada akhirnya pada tahun 2019, Siswanto masuk menjadi binaan Perum Jasa Tirta 1 dan saat ini Siswanto tidak menjual kopi mentah, namun mengelolanya mejadi kopi bubuk kemasan siap seduh yang diberi nama Kopi Selo Parang.

Tidak hanya mengolah biji kopi mentah menjadi kopi bubuk saja, namun dengan mesin sangrai modern, Siswanto dan keluarganya saat ini juga menerima jasa sangrai di rumahnya yang tentunya hasilnya cukup lumayan besar yang didapat dari masyarakat sekitar yang menggunakan jasa sangrai. 

Dengan semakin berkembangya usaha pengolahan hasil biji kopi mejadi produk jadi ini, tidak sedikit Siswanto juga menampung produk hasil panen petani di wilayahnya untuk diolah dan dikemas secara baik mejadi produk unggulan yang kini sudah memiliki pangsa pasar cukup luas hingga luar kota bahkan luar pulau seperti Bali.

Dalam kunjungan rutin ke binaan pelaku UMKM, direktor operasional Perum Jasa Tirta 1, Milfan Rantawi menegaskan pihak nnya selalu memantau perkembangan usaha mikro kecil menengah binaan PJT 1, salah satunya usaha pengolahan kopi milik Siswanto.   

Dilihat dari menegement serta pengolahan hasil produk yang sudah modern ini, Milfan yakin UMKM lokal binaan PJT 1 bisa naik kelas dan  terus eksis bersaing dalam dunia usaha yang saat ini memang harus didukung dengan digitalisasi serta peralatan yang mendukung baik untuk strategi pemasaran maupun pengolahan produk hingga packaging yang menarik.

Milfan menambahkan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional paska pandemi COVID 19, PJT 1 terus akan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM baik dalam model pelatihan bahkan bantuan peralatan bahkan anggaran.

Pemberian suntikan modal berbunga ringan serta program relaksasi pengembalian pinjaman selama 1 tahun menjadi kebijakan perusahaan dalam menstimulus keberlangsungan usaha para mitra binaan.

Diharapkan dengan program relaksasi ini dapat sedikit meringankan beban para pelaku UMKM paska pandemi.

Saiful Akbar ATV