Atlet Puslatkot KONI Untuk Porprov Lakukan Tes Fisik Dengan Penerapan Protokol Kesehatan Ketat

Untuk memantapkan kesiapan atlet Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) yang diproyeksikan untuk bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang akan digelar tahun 2022 mendatang. KONI Kota Batu bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang, melaksanakan tes pengukuran atlet secara lengkap, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Atlet Puslatkot KONI Untuk Porprov Lakukan Tes Fisik Dengan Penerapan Protokol Kesehatan Ketat
Atlet Puslatkot KONI Untuk Porprov Lakukan Tes Fisik Dengan Penerapan Protokol Kesehatan Ketat

AGROPOLITAN.TV -  KONI Kota Batu bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang, melaksanakan tes pengukuran atlet. Untuk memantapkan kesiapan atlet pemusatan latihan kota (Puslatkot) yang diproyeksikan untuk bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur yang akan digelar tahun 2022 mendatang.

Sebelum melaksanakan tes fisik, sebanyak 121 atlet dari 19 cabang olahraga dibawah KONI Kota Batu, wajib menjalani protokol kesehatan mulai dari registrasi dan pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan dengan hand sanitizer dan wajib bermasker. Tak hanya itu peserta juga wajib menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19.

Sport Science tes atau tes pengukuran kemampuan fisik atlet Puslatkot Batu ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan masing-masing atlet sebelum pelaksanaan Porprov Jatim. Sehingga akan diketahui kesiapan individu (atlet), cabor dan secara menyeluruh apakah mereka mampu meraih medali yang ditargetkan. 

LIHAT VIDEO BERITA DI SINI.

Ketua Umum KONI Kota Batu Drs. Mahfud mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan Puslatkot Koni Kota Batu. Tes ini merupakan tes tahap kedua, sebelumnya tes yang sama dilaksanakan pada bulan juni tahun 2021 lalu di GOR Gajahmada Kota Batu. Kegiatan ini untuk mengukur kemampuan fisik atlet sesuai cabor masing-masing, yang diharapkan lewat pendekatan sport science ini kemampuan atlet semakin meningkat.

Sementara itu Koordinator Puslatkot KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi menambahkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan tes VO2MAX, untuk mengukur kemampuan fisik atlet, agar baik atlet maupun pelatih bisa mengukur kemampuan dan mengetahui kekurangan masing-masing atlet dan segera bisa memperbaikinya. Harapannya setelah tes pengukuran ini 121 atlet dari 19 cabang olahraga ini bisa mencapai kemampuan maksimal dan berprestasi pada Porprov tahun 2022 mendatang.

Seluruh atlet Puslatkot wajib menjalani beberapa item pengukuran dilakukan seperti sit and reach, push up, sit up, wall squat plank, hand grip, push and pull dynamometer, back and leg dynamometer dan beberapa pengukuran lain disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabor. Lewat serangkaian tes pengukuran ini bisa diketahui daya tahan, kecepatan, kekuatan dan visibilitas atlet, disesuaikan dengan cabor masing masing, seperti pengukuran kekuatan tungkai, otot lutut, kecepatan hingga tes koordinasi.

Dr. Imam Hariadi M.Kes ketua tim penguji FIK UM menjelaskan bahwa tes kedua ini dilaksanakan dengan mengeluarkan seluruh item tes fisik yang diberikan untuk atlet Puslatkot Kota Batu berdasarkan masing-masing cabang olahraga. Hasil dari tes pengukuran tahap kedua ini akan kita sandingkan dengan hasil pengukuran tahap kedua. Kemudian dianalisa per komponen fisik. Tiap komponen fisik bisa dilihat bagaimana perkembangan masing-masing atlet. Ada tiga pilihan hasil dari tes ini. Pertama performance atlet meningkat, atau tetap atau malah justru turun. Ketika kondisi atlet tetap atau menurun, wajib hukumnya untuk pelatih melakukan program intervensi latihan untuk meningkatkan kondisi atlet.

Ary Punka Aji ATV