Angkringan Mbah Tedjo, Tempat Nongkrong Yang Merakyat Di Kota Malang
Ada satu angkringan di Kota Malang yang sangat merakyat, mulai dari harga makanan dan minuman hingga pengunjung yang juga dari latar belakang usia berbeda-beda. Tempat yang bernama Angkringan Mbah Tedjo ini mengundang O-I Malang Raya, saat acara opening pada Sabtu kemarin.
Benaya Ryamizard Harobu 
AGROPOLITAN.TV- Angkringan Mbah Tedjo, merupakan salah satu angkringan di Kota Malang yang mengusung konsep merakyat bagi setiap pelanggannya.
Dalam acara opening yang digelar pada Jumat malam kemarin, angkringan ini turut menghadirkan band O-I, karena band O-I adalah salah satu band yang sangat merakyat. Sehingga pengunjung yang berkunjung ke angkringan ini dapat merasakan suasana nostalgia di zaman dulu.
Selain itu, ada juga makanan yang menarik perhatian. Seperti varian sate yang beraneka ragam dari yang dapat dibeli dengan harga 3 ribu hingga 5 ribu rupiah, nasi bakar dengan harga 7 ribu, hingga nasi kucing seharga 3 ribu rupiah.
Selain harga yang merakyat, usia pelanggan angkringan ini juga berasal dari berbagai macam latar belakang usia. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua turut menyemarakkan suasana malam di Kota Malang.
Nama Mbah Tedjo ini diangkat, karena sesuai dengan nama kakek sang pemilik angkringan, Iik Sutedjo. Iik mengaku membuka usaha ini karena ingin melestarikan budaya Indonesia yaitu angkringan.
Iik juga mengaku bahwa ia mempunyai impian yang sangat tinggi dari angkringan ini, salah satunya membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Angkringan yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Nomor 20, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini, akan mulai beroperasi setiap hari mulai dari jam 6 sore hingga jam 2 malam.
Benaya Harobu, ATV
