Andhien Downhill: Melawan Cidera Demi Prestasi

Meski kerap kali dibekap cidera hingga patah tulang karena terjatuh. Andhien Ramadhani atlet downhill Kota Batu yang masih duduk di kelas 10 SMAN 1 Batu ini, tetap bersemangat menekuni downhill sebagai olahraga favoritnya.

Andhien Downhill: Melawan Cidera Demi Prestasi
Andhien Downhill: Melawan Cidera Demi Prestasi

AGROPOLITAN.TV - BATU, "Cita-cita itu bukan seberapa tinggi dan seberapa besar tapi tentang seberapa besar keinginan kamu untuk meraihnya," kata-kata ini yang ditorehkan atlet downhill Kota Batu, Andhien Rahmadhani diawal menekuni olahraga sepeda. Andhien panggilan atlet yang akrab siswa kelas X SMAN 1 Batu membuktikannya dengan memenangkan masa-masa sulitnya, kemudian merangkainya menjadi sebuah prestasi.

Dua kali mengalami patah tulang tangan, tidak membuat putri tunggal pasangan Awang Aris Tika dan Sri Windari meraih beragam prestasi olahraga bersepeda baik dari BMX hingga downhill.

Beragam kisah dibuat oleh Andhien yang sebenarnya bukan dari keluarga yang memiliki background keluarga atlet berprestasi. Andhien mengisahkan ikhwal ketertarikannya di bidang olahraga bersepeda dari melihat aksi pebalap wanita Exa Raudina.

Andhien mengawali debutnya di BMX pada tahun 2019, namun karena dianggap kurang menarik, Andhien mulai beralih ke olahraga downhill. Bulan Maret tahun 2020, pelatih Andhien Afos mulai mengenalkan downhill pada Andhien. Hingga ia mengikuti beragam kejuaraan.

Prestasi pertamanya diraih pada event Panderman Gravity Park hingga berturut-turut prestasi terbaik diraihnya hingga menguatkan posisinya menjadi salah satu atlet downhill ISSI Kota Batu yang akan menjadi duta Kota Batu dalam pekan olahraga Provinsi Jawa Timur tahun 2022.

Musibah tak bisa ditolak, enam bulan menjelang Porprov Jatim 2022 dalam sebuah event downhill di Goa Pandawa, Andhien mengalami kecelakaan yang mengakibatkannya terluka cukup parah. Menjadi tantangan berat bagi ISSI, orang tua dan Andhien sendiri, karena mengikuti Porprov adalah impian Andhien yang disiapkan selama 2 tahun. Sementara dokter memperkirakan Andhien baru boleh berlatih sepeda 9 bulan lagi, artinya Andhien kehilangan kesempatan untuk mengikuti Porprov Jatim 2022.

Sempat shock mendengar kabar itu, bersyukur ikut Pak Afos dan orang tua yang sabar dan menguatkan," ujarnya. Berbagai ikhtiar pun dilakukan mulai dari mencari berbagai vitamin dan mencukupi semua kebutuhan gizi. Termasuk salah satunya terus berkomunikasi dengan dokter, hingga akhirnya kondisi lukanya semakin membaik dan diperbolehkan mengikuti Porprov Jatim 2022. Meski kurang diunggulkan karena masih cidera, Andhien justru mampu mendapatkan medali perak dalam Porprov Jatim 2022 yang dilaksanakan di Jember. Hujan tangis tentu mengiringi kemenangan ini, karena sama sekali tidak menyangka, ia bakal mempersembahkan medali untuk Kota Batu.

Selepas itu beragam kejuaraan diikuti Andhien. Kondisinya semakin membaik, hingga dokter melepas pen di tangannya yang patah. Salah satu event yang diikutinya adalah Java Series. Dalam event ini Andhien kembali terjatuh dan mengalami patah tulang tangan. Karena luka ini pula, keikutsertaan Andhien di Porprov Jatim 2023 menjadi tanda tanya apakah Andhien bisa memperkuat Kontingen Kota Batu dalam Porprov Jatim 2023, meski seharusnya Andhien masuk ring 1 Puslatkot Kota Batu.

NEWS SPORT ATV